Lalat Kuning
Photographer
Ilmiah Steve Gschmeissner, 61, dari Bedford, Inggris menggunakan
sebuah Miskroskop Pemindai Elektron atau “Scanning Electron Microscope”
(SEM) untuk memperbesar spesimen favoritnya jutaan kali ukuran
serangga sebenarnya. Hasilnya memperlihatkan detail gambar yang sedikit
menyeramkan dalam bentuk 3D. Mikroskop Pemindai Elektron ini jauh
lebih kuta dibandingkan mikroskop konvensional yang hanya bisa
memperbesar obyek hanya hingga 1000 kali. Gambar yang dihasilkan sangat
ekstrim asalkan obyek yang mau dilihat bisa masuk kedalam sebuah alat
dengan tinggi sekitar 4 kaki yang kemudian dibombardir dengan elektron.
Elektron akan mengirim balik pesan berupa gambar yang super akurat
yang memperlihatkan tubuh serangga hingga ke helai rambutnya. SEM
(Miskroskop Pemindai Elektron) merupakan “mainan” yang mahal, berharga
antara £150,000 hingga £500,000 (2-7 Milyar rupiah)
Photo mikrografis seekor Lalat Kuning yang sedang menjulurkan lidahnya
setelah lalat itu menangkap lalat lainnya dan meyedotnya.. !
Lebah
Kutu Rambut Manusia
Kepala seekor Kutu Manusia. Steve Gschmeissner memilih serangga
sebagai obyek pemotretab dg SEM karena bentuk dan pola tubuh serangga
yang unik
Jumping Spider
Tidak ada komentar:
Posting Komentar